BERITASPIRITKITA – Badan Meteorologi, Klimatologi, lalu Geofisika (BMKG) menyampaikan terhadap publik untuk tetap saja waspada terhadap peluang hujan sedang hingga lebat yang tersebut sanggup disertai petir juga angin kencang di dalam beberapa provinsi di dalam Indonesia pada hari Mingguan (19/11/2023).
Dalam pemberitahuan peringatan keras dini cuaca, BMKG memproyeksikan bahwa provinsi-provinsi yang dimaksud mempunyai kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disebutkan mencakup Aceh, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, serta Maluku Utara.
Kemudian Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, juga Sumatra Selatan.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan juga Geofisika Wilayah II Hartanto mengungkapkan puncak musim hujan Indonesia diprakirakan pada Januari kemudian Februari 2024.
Sementara itu, lanjutnya, wilayah DKI Jakarta juga sekitarnya telah lama memasuki musim hujan pada November 2023. Oleh lantaran itu, kata dia, rakyat juga pejabat terkait diimbau untuk mengantisipasi beberapa peluang dampak musim hujan.
BACA JUGA:
- Pemkot Makassar Sembelih 62 Hewan Kurban untuk Idul Adha 1445 H
- Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani Pimpin Langsung Aksi Bersih Sampah, Respon Cepat Keluhan Masyarakat
- Jamaah Masjid Al-Ikhwan Bogar Ucapkan Terimakasih ke Ketua DPRD Palopo
- Anjungan City of Makassar Pantai Losari Siap Tampung 20 Ribu Jemaah untuk Shalat Idul Adha 2024
- Ditutup dengan Meriah, Pj Gubernur Harap Festival Sulsel Menari Kembali Digelar Tahun Depan
“Kami meninjau bahwa kemungkinan hujan deras di area beberapa tempat sudah ada terjadi. Kami juga mengimbau pohon-pohon di area tempat jalur aktivitas manusia agar dirapikan, agar tak terjadi pohon tumbang,” ujar Hartanto, via Antara.
Hartanto menyatakan pada waktu ini prospek bencana tidak ada hanya saja terpaku pada satu jenis bencana, melainkan multi-bencana atau multihazard. Potensial bencana dari musim hujan dapat berlangsung bersamaan seperti banjir serta tanah longsor.