PALOPO – Aliansi Mahasiswa Peduli Konsumen (AMPUN) ‘Turun Kejalan’ pada hari Senin, 16 Oktober pukul 14:00 WITA, melakukan aksi demonstrasi guna mendesak Penjabat (Pj) Walikota Palopo untuk mencopot Direksi Perusahaan Air Minum Tirta Makassar (PAM-TM). AMPUN memandang bahwa Direksi PAM-TM dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, yang berdampak pada menurunnya pelayanan kepada masyarakat.

Alih-alih meningkatkan pelayanan, AMPUN menyatakan bahwa tidak ada upaya yang jelas dari Direksi PAM-TM untuk mempertahankan pelayanan kepada pelanggan. Selain itu, publik juga kesulitan untuk mengakses informasi terkait layanan, rekrutmen karyawan, laporan tahunan, keuangan, laba-rugi, dan tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diaudit.

Sejak pergantian direksi dan dewan pengawas pada akhir 2021, banyak keluhan dari pelanggan terkait penurunan pelayanan. Hal ini mencakup distribusi air yang tidak kontinyu, tekanan air yang tidak stabil, kualitas air yang buruk, serta pengenaan biaya tambahan kepada pelanggan.

Data terbaru yang dihimpun menunjukkan bahwa jumlah pelanggan PAM-TM mencapai 38.324 dan terdapat 313 karyawan. AMPUN menuntut agar PAM-TM beroperasi secara profesional dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Mereka juga mendesak Pj Walikota untuk mencopot Direksi PAM-TM dan menunjuk direksi yang berkompeten.

Aliansi Mahasiswa Peduli Konsumen berkomitmen untuk melanjutkan aksinya hingga tuntutan mereka dipenuhi, yaitu pencopotan Direksi PAM-TM. Mereka berharap bahwa tindakan ini akan membawa perbaikan dalam distribusi air dan mengurangi keluhan dari pelanggan. AMPUN menganggap bahwa tindakan terbaik adalah mencopot Direksi PAM-TM untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik dalam pelayanan air kepada masyarakat.