
BERITASPIRITKITA – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berencana mendatangi negara Palestina apabila nantinya terpilih menjadi Presiden RI.
Hal itu disampaikan Anies ketika menjawab pertanyaan cepat dari beberapa anak muda pada forum Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 di tempat Hotel Grand Sahid Jaya, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Sabtu (2/12/2023). Saat itu Anies ditanya negara mana belaka yang mana ingin ia kunjungi jikalau menjadi Presiden RI.
Awalnya, Anies menyampaikan ingin Indonesia kembali hadir pada Sidang Umum PBB. Dalam forum itu, Anies berharap dapat bertemu dengan para pemimpin negara di tempat dunia.
“Pertama adalah kembali hadir dalam di sidang umum PBB. Kalau hadir di area Sidang Umum PBB maka otomatis melakukan bilateral meetings dengan berbagai kepala negara pada satu kunjungan,” ujar Anies di tempat lokasi.
Mantan Gubernur DKI Ibukota Indonesia itu menginginkan Indonesia tak sekedar menjadi penonton di panggung megah duniam.
BACA JUGA:
- Israel-Palestina Memanas, Berikut Visi Misi Tiga Pasang Capres-Cawapres Untuk Perdamaian Dunia
- Wamendagri Dorong Anggota MRP Papua Selatan Dukung Pelaksanaan pemilihan umum juga Pilkada 2024
- Menanti Putusan MKMK Hari Ini: Anwar Usman Disanksi Etik, Tapi Gibran Tetap Jadi Cawapres?
- Yakin Tumbangkan Anies lalu Ganjar dalam Jakarta, Elite Gerindra: Kami Tahu Kuncinya Menangkan Prabowo
- Ketua DPD RI: Pentingnya Gerakan Kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 Sebelum Amandemen
“Bukan menjadi partisipan penonton tapi partisipan yang dimaksud mengakibatkan gagasan Indonesia untuk arah ke depan dunia,” ucap Anies.
Selain itu, Anies juga ingin merangkul negara-negara yang digunakan dekat dengan Indonesia. Terakhir, Anies berhadap sanggup mengunjungi Palestina.
“Yang kedua, adalah tetangga-tetangga kita, tetangga-tetangga kita adalah sahabat terdekat, itu yang harus kita jangkau. Dan yang tersebut ketiga, saya ingin dapat datang ke tanah Palestina,” ungkap Anies.
Anies tak ingin berandai-andai kapan Palestina akan merdeka. Baginya, yang terpenting adalah dukungan dari Indonesia untuk kemerdekaan Palestina itu sendiri.
“Berapa tahunnya (Palestina merdeka) semata-mata tuhan yang tersebut tahu. Tapi satu hal yang digunakan pasti kita terus-menerus mendukung Palestina, supaya kita menjadi bagian sejarah yang memperjuangkan Palestina merdeka,” jelas mantan Mendikbud itu.