Tangkap layar
MAKASSAR – Seorang driver ojek online (ojol) Grab bernama Dharmawansya menjadi viral di media sosial setelah di ketahui mengantarkan jenazah seorang bayi dari kota Makassar ke Kabupaten Pangkep. 15 Juni 2024
Keluarga bayi tersebut tidak mampu membayar biaya ambulance, sehingga Dharmawansya dengan penuh kepedulian mengambil alih tugas berat ini.
Dalam video yang di unggah oleh akun Instagram @teropongmakassar, Dharmawansya terlihat mengendarai sepeda motornya sambil menceritakan situasi yang memilukan. Jenazah bayi tersebut di gendong oleh kakeknya di sepanjang perjalanan karena biaya ambulance yang di minta mencapai Rp800 ribu, jumlah yang tidak mampu mereka bayar.
“Jenazah, jenazah kuantar sampai di Pangkep. Rp800 ribu di mintakkangi untuk mobil ambulance. Di Rumah Sakit Tajuddin, bayi yang meninggal,” ujar Dharmawansya dalam video yang di unggah tersebut.
BACA JUGA:
- Aniaya Paman hingga Tewas dalam Sergai, Polisi: Pelaku Dendam Akibat Kekerasan Seksual Menyimpang yang digunakan Dilakukan Korban
- Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil Di Sidoarjo, Ditemukan 2 Carik Surat Berbahasa Inggris
- TPNPB-OPM Serang Pos TNI pada Sorong Papua, Klaim Tewaskan 1 Prajurit
- Lagi, Densus Tangkap 27 Teroris JAD Pendukung ISIS di tempat Jakarta hingga Jawa Barat
- Kronologi Kasus Zhafira Devi, Selebgram Buang Bayi dalam Bandara Bali, Sempat Nangis serta Dimasukkan Kloset
Video ini mendapat banyak perhatian dan komentar dari netizen yang terharu dan berempati dengan kejadian tersebut. Banyak dari mereka yang mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi Dharmawansya.
- “@bungari95: Panjang umur orang-orang baik.”
- “@amilysudirman: Mana itu ambulance gratis!??? Ndada mi kah? Atau untuk pemilu ji.”
- “@bachtyerk: Apa tong fungsinya it ambulans d RS..??”
- “@rahmatoesman: Sehat dan berkah hidup ta pak ojol.”
Komentar-komentar ini mencerminkan keprihatinan publik terhadap ketersediaan dan aksesibilitas layanan ambulance gratis di rumah sakit, serta dukungan yang seharusnya di berikan kepada keluarga yang tidak mampu. Banyak yang mempertanyakan kebijakan terkait pelayanan ambulance dan mendesak adanya perbaikan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mendapatkan layanan yang diperlukan tanpa beban biaya yang berat.
Kisah ini tidak hanya menunjukkan kebaikan hati seorang driver ojol tetapi juga menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah dan instansi terkait dalam menyediakan layanan dasar yang terjangkau bagi semua. Solidaritas dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendorong perubahan positif dalam sistem layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Sampai saat ini, Dharmawansya belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut, namun tindakan mulianya telah mendapat apresiasi luas dan di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.