Ancam Sebar Video Pribadi Ria Ricis.

SPIRITKITA – Publik dikejutkan oleh aksi seorang oknum yang mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi Ria Ricis ke media sosial. Tindakan ini telah dilaporkan oleh Ria Ricis ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan tersebut, Ria Ricis mengungkapkan bahwa foto yang hendak di sebarkan oleh pelaku adalah fotonya saat tidak mengenakan hijab. Selain itu, video yang di ancam akan di sebarkan adalah video dirinya saat berolahraga di gym dengan pakaian minim.

“Foto selfie no hijab, video ngegym aku dengan pakaian minim itu yg mau dia sebar,” kata Ria Ricis, di kutip dari unggahan Insta Story @riaricis1795, Senin, 10 Juni 2024.

Ria Ricis juga mengungkapkan bahwa dia mengenal pelaku, yang pernah memiliki hubungan baik dengannya. Bahkan, dia pernah memberikan handphone miliknya kepada pelaku, yang di duga menjadi sumber foto dan video pribadi yang sekarang di gunakan untuk mengancam.

“Kok bisa? Iya, aku kenal orangnya. Kita punya hubungan baik dulu. Bahkan dari awal aku gak pernah notice nama dia waktu Polda sebut ciri-cirinya saking aku berpikir positif. Lalu aku pernah kasih hp ku ke dia. Dan ternyata jadi di salahgunakan,” ungkapnya.

Ria Ricis menduga bahwa pelaku memperoleh foto dan video pribadi dari handphone lamanya yang pernah di berikan kepada pelaku. Dia mengingatkan pentingnya berhati-hati saat memberikan perangkat pribadi kepada orang lain.

“Kalian ingat kan kemarin aku ada bahas hati-hati soal kasih hp? Ya. Ternyata imbas dari aku kasih hp lama aku ke orang, foto dan video pribadi masih bisa di akses,” tuturnya.

Selain mengancam akan menyebarkan foto dan video pribadi, pelaku juga memeras Ria Ricis dengan jumlah yang mencapai ratusan juta rupiah. Ria Ricis melaporkan pemerasan dan ancaman tersebut ke Polda Metro Jaya dan menyatakan bahwa dia merasa terancam. Ancaman tersebut juga berdampak pada manajemen dan keluarganya.

“Hari ini saya melaporkan pemeriksaan lanjutan terkait adanya pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi. Saya merasa terancam,” kata Ria Ricis kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Juni 2024.

Ria Ricis berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan dan menangkap pelaku. Dia telah menyerahkan semua bukti terkait tindakan pelaku kepada penyidik dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian.

“Selebihnya kita serahkan ke penyidik polisi, karena bukti dan lain-lainnya sudah saya serahkan,” ujarnya.

Ria Ricis juga mengungkapkan bahwa ancaman dan pemerasan tersebut sudah berlangsung selama lima hari terakhir. Dia meminta doa agar pelaku dapat segera di tangkap.

“Selama 5 hari terakhir. Mohon doanya semoga orangnya cepat di tangkap,” tutupnya.