Sempat Ditangkap Saat Demo dalam Patung Kuda, Tiga Mahasiswa Dibebaskan: Kami Dipukuli, Dinjak

Avatar Redaksi
Sempat Ditangkap Saat Demo dalam Patung Kuda, Tiga Mahasiswa Dibebaskan: Kami Dipukuli, Dinjak
BERITASPIRITKITA – Tiga orang mahasiswa yang sempat diamankan polisi saat aksi demonstrasi pada Patung Kuda, Jakarta Pusat, dibebaskan.

Ketiga mahasiswa itu merupakan massa dari Gerakan Nasional Indonesia (GMNI), yakni Mario, Anof, lalu Ano.

Usai dibebaskan, ketiganya mengaku jika mendapatkan kekerasan dari pihak kepolisian mulai dari dipukuli, diinjak, hingga dicekik.

Mario mengaku pemukulan itu dijalani saat dirinya ditangkap hingga saat diinterogasi.

Baca Juga:Demo pada Patung Kuda, 13 Mahasiswa Peserta Aksi Protes Putusan MK Ditangkap Polisi

“Sempat dipukulin, diinjak-injak, juga diancam secara verbal,” kata Mario, Jumat (20/10/2023).

Mario menambahkan, jika saat penangkapan, banyak barangnya yang hilang. Mulai dari charger hingga peci GMNI.

“Badan lecet-lecet juga, ditarik, diinjak juga, fisik juga pas diangkut itu saya punya badan diinjak. Saya punya dada juga diinjak di area situ,” jelasnya.

Kemudian Anof, menyatakan dirinya juga mendapat hal serupa. Ia bahkan dimaki sebab dianggap meresahkan.

Anof juga mengaku, ponselnya sempat disita saat mendokumentasikan penangkapan.

Baca Juga:Viral Mahasiswa UII Kecewa ke Mahfud MD Karena Ditinggal Maju Jadi Cawapres, Padahal Mau Bimbingan Tugas Akhir

“Dan dia sempet nyita hp saat kita dokumentasi secara paksa. Terus pukul kita satu per satu. Saya punya rusuk itu ditendang,” ucapnya.

Sementara, Ano mengatakan dirinya tak belaka dipukul dan juga ditendang, namun juga sempat dicekik. Ano kemudian juga menunjukan belas cekikan yang digunakan masih terlihat merah di area bagian lehernya.

“Dicekik lehernya sampe di area tempat introgasi. Baju saya juga robek. Ditendang juga,” tutup Ano.

Sebelumnya tiga orang mahasiswa sempat ditangkap polisi lantaran menerobos masuk dalam barikade yang mana mengarah ke Istana Negara.

Tag:

Berita Terkait

Baca Juga