Pada penyerangan tersebut, merek mengklaim sudah pernah menewaskan satu anggota TNI.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengungkapkan, penyerangan dilaksanakan oleh TPNPB Kodap IV Sorong Raya di area bawah pimpinan Komandan Batalyon Kamuntan Raya.
“Berhasil tembak tertutup satu anggota TNI,” kata Sebby dalam laporannya yang diterima wartawan, Sabtu (28/10/2023).
Bukan hanya sekali menembak satu anggota TNI hingga tewas, TPNPB-OPM juga membakar satu alat berat atau eskavator.
BACA JUGA:
- Tak Sependapat dengan Anwar Usman, Advokat Pendukung Prabowo Laporkan Hakim Arief Hidayat ke MKMK
- Kocak! Maling Kepergok Molor usai Beraksi pada Rumah Kosong, Agus Kaget Dibangunin Polisi: Numpang Tidur Doang Pak
- Dugaan Pemerasan Dan Pertemuan Firli Dengan SYL, Dewas Panggil Dua Pimpinan KPK
- Soal Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron: Saya Baru Tahu dari Media!
- Diduga jadi Safe House, Rumah Nomor 46 pada Kertanegara jadi Saksi Bisu Pertemuan SYL lalu Firli Bahuri
Hal hal tersebut terlihat dari video yang mana dikirimkan oleh Sebby.
“Juga mereka membakar alat berat yaitu excavator,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Operasi TPNPB-OPM, Mayor Arnoldus Yancen Kocu memperingatkan bahwa Kodap IV Sorong Raya bukan wilayah yang tersebut aman.
“Saya mau menyampaikan dalam wilayah kodap IV tidaklah ada wilayah aman, ini wilayah konflik sampai Papua merdeka,” ucapnya dalam sebuah video.