Ghufron juga mengaku tidak ada mengetahui dugaan pemerasan yang dimaksud diduga dikerjakan pimpinaan KPK ke SYL dalam perkara korupsi di dalam Kementerian Pertanian.
“Kalau ke saya, saya sampaikan bahwa baik dugaan pemerasan, maupun juga pertemuan-pertemuan, sebagaimana sudah pernah beredar luas pertemuan di tempat gedung olahraga bulu tangkis, ataupun tempat-temapt lain, sekali lagi saya sampaikan kami, saya secara pribadi tidaklah tahu,” kata Ghufron saat ditemui wartawan di area Gedung KPK C1, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Ghufron mengaku baru mengetahui pertemuan antara Firli dengan SYL dari pemberitaan pada media massa.
“Saya baru tahunya setelah di dalam media massa, diberitakan,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Tak Sependapat dengan Anwar Usman, Advokat Pendukung Prabowo Laporkan Hakim Arief Hidayat ke MKMK
- Kocak! Maling Kepergok Molor usai Beraksi pada Rumah Kosong, Agus Kaget Dibangunin Polisi: Numpang Tidur Doang Pak
- Dugaan Pemerasan Dan Pertemuan Firli Dengan SYL, Dewas Panggil Dua Pimpinan KPK
- TPNPB-OPM Serang Pos TNI pada Sorong Papua, Klaim Tewaskan 1 Prajurit
- Diduga jadi Safe House, Rumah Nomor 46 pada Kertanegara jadi Saksi Bisu Pertemuan SYL lalu Firli Bahuri
Sebagaimana diketahui, pertemuan SYL dengan Firli masih berkaitan dengan pemerasan yang tersebut diduga dijalankan pimpinan KPK dalam kasus korupsi di tempat Kementerian Pertanian.
Perkara itu bergulir dalam Polda Metro Jaya. Firli saat diperiksa penyidik pada Selasa (20/10/2023) mengakui pertemuan itu terjadi pada Maret 2022 di dalam lapangan bulu tangkis kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Kekinian Polda Metro Jaya sudah menggeledah dua rumah Firli di dalam Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan juga di dalam Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (26/10/2023).