LUWU – Dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dokter gigi di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, tengah diselidiki aparat kepolisian.

Kasus ini mencuat setelah seorang perempuan mengunggah pengakuan di media sosial tentang adik kandungnya yang diduga menjadi korban pencabulan saat menjalani perawatan medis.

Korban yang masih berusia 17 tahun di duga mengalami tindakan tidak senonoh saat berada di salah satu rumah sakit di wilayah tersebut. Unggahan itu pun viral dan memicu reaksi publik.

Setelah unggahan tersebut tersebar luas, muncul beberapa pengakuan lain dari masyarakat yang mengklaim pernah mengalami perlakuan serupa dari oknum dokter yang sama.

“Saya juga jadi korban, waktu itu sedang kontrol pasca operasi cabut gigi. Dokternya berdiri di samping saya, lalu menggesek kelaminnya ke lengan saya,” tulis salah satu akun di kolom komentar.

Awalnya, korban tersebut mengaku tidak mencurigai tindakan sang dokter dan menganggapnya sebagai hal biasa.

Namun, setelah membaca pengakuan lain di media sosial, ia baru menyadari bahwa tindakan itu adalah bentuk pelecehan.

Menanggapi laporan ini, Kepolisian Resor Luwu melalui Satuan Reserse Kriminal telah memulai proses penyelidikan. Hal tersebut di konfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Luwu, AKP Jodi Dharma.

“Iya, ada laporannya. Kami mulai menyelidiki sebagai upaya menindaklanjuti laporan warga,” ujar AKP Jodi saat di konfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Pihak kepolisian juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa menjadi korban agar segera melapor untuk memperkuat penyelidikan.

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap saksi dan pengumpulan bukti.